Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diduga Terlibat Pembunuhan Slankers, Sembilan Remaja Ditangkap

image-gnews
Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang - Polisi menangkap sembilan remaja yang diduga terlibat pembunuhan terhadap seorang penggemar grup band Slank atau biasa disebut Slankers. Kapolres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Besar Ferdy Irawan mengatakan, insiden itu terjadi Sabtu lalu di Jalan Raya Serpong dekat ruko Melati Mas, BSD.

Baca: Tolak Main Futsal, Pelajar SMPN Dikeroyok Teman Sampai Bonyok

“Korban bersama teman-temannya baru pulang menonton konser musik di lapangan Sunburst BSD," kata Ferdy, Selasa, 18 Desember 2018.

Korban yang bernama bernama Januar Ibrahim, 19 tahun, tercatat sebagai warga Teluk Naga, Kabupaten Tangerang. Pada Sabtu lalu dia datang ke Tangerang Selatan bersama kawan-kawannya untuk menyaksikan penampilan grup band Slank yang turut meramaikan pesta musik HUT Trans TV di Lapangan Sunburst, Serpong.

Setelah pertunjukan selesai, Januar dan kawan-kawannya pulang menumpang truk. Namun di Jalan Raya Serpong, truk yang mereka tumpangi dicegat oleh sekelompok remaja. "Pelaku berjumlah 11 orang,” kata Ferdy.

Kelompok penyerang melempari Januar dan kawan-kawannya dengan batu. Saat truk berhenti, kawan-kawan Januar lompat dari kendaraan itu untuk menyelamatkan diri. Sedangkan Januar tertinggal. Seorang pelaku kemudian menyabetkan senjata tajam kepada Januar. “Korban tewas kehabisan darah,” kata Ferdy.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam penyelidikan, polisi berhasil mendapatkan barang bukti berupa rekaman kamera CCTV. Dari rekaman itulah polisi mengidentifikasi para pelaku. Dari sebelas tersangka, sembilan di antaranya sudah ditangkap. Mereka adalah ADP, 16 tahun, AAM (17), Riki Ramly (19), MRH (15), AM (17), AGH (15), MRS (17), DAS (16), dan RI (17).

Berdasarkan hasil pemeriksaan diketahui, motif penyerangan adalah balas dendam. Salah satu penyerang yang berinisial ADP, mengaku pernah ditodong oleh kelompok Slankers di Pamulang pada November lalu. “Telepon genggamnya dirampas,” kata Ferdy.

Karena itu, saat mengetahui grup Slank pentas di Serpong, ADP mengajak teman-temannya untuk melancarkan pembalasan. Sasarannya adalah para Slankers yang baru meninggalkan Lapangan Sunburst.  

Baca: Tiga Siswa SMPN 18 Terlibat Pengeroyokan Dikenakan Skorsing

Ferdy mengatakan, karena sebagian besar tersangka masih usia anak, maka penyidik menggandeng Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak untuk menuntuskan kasus pembunuhan ini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Diduga Dibantu Membunuh Korban

2 jam lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Diduga Dibantu Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.


6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

3 jam lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.


Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

3 jam lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.


Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

5 jam lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.


Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

5 jam lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang


Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

12 jam lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper


Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

17 jam lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.


Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

22 jam lalu

Jenazah Bripda Oktovianus Buara yang ditemukan meninggal akibat dianiaya di Dekai tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa 16 April 2024. (ANTARA/HO/Dok KP3 Bandara Sentani)
Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.


Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

1 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.


WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

2 hari lalu

Ilustrasi senjata tajam atau pisau. Shutterstock
WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.